Bali memang punya segudang tempat hangout asik untuk bersantai bersama pasangan atau teman. Kali ini kami mencoba Potato Head Beach Club Bali yang berlokasi di Jalan Petitenget – Seminyak. Bangunan club ini tidak terlihat dari tepi jalan. Untuk menuju ke lokasi, kita melewati semacam gang sebelum akhirnya menemukan bangunan unik yang dihiasi oleh ornamen jendela-jendela kayu yang berjejalan. Jadi ketika kita melintas di Jalan Petitenget, cari aja dulu plang yang bertuliskan Potato Head, dimana ini merupakan pertanda buat kita untuk memasuki gang tersebut. Untuk yang benar-benar ingin suasana tenang, mungkin bisa mencoba untuk datang kesini pada sore hari, sambil menikmati sunset. Untuk para penggemar party, malam hari waktu yang cocok karena setting-an tempat nya bisa dirubah menjadi tempat dugem. Yang pasti untuk yang lagi di Bali, kudu cobain tempat ini!
Kali ini kami ingin menikmati Potato Head dalam suasana tenang sambil menikmati sunset. Tips dari kami, usahakan untuk memesan meja dulu sebelum datang kesini pada sore hari, karena bisa dipastikan meja terisi penuh oleh para pemuja sunset. Untuk yang gak sempat pesan meja seperti kami, bisa mencoba beberapa tips berikut untuk melewati petugas di pintu depan:
- “Hi, temen saya tadi dah masuk duluan, saya ketinggalan soalnya parkir-in mobil dulu” > tapi bisa apes kalau ditanya nama teman nya yang tadi dah masuk siapa. Apalagi kalau kita nya ramean, masa parkir mobil aja kudu rame-rame, hehehe…
- “Udah pesen table nih atas nama Charlie” > rata-rata yang kesini emang bule, jadi asal nyablak aja nama orang bule kebanyakan, siapa tahu bener emang ada Charlie yang udah booking table. Sayangnya pas kami coba tips ini, gak ada yg pesan table atas nama Charlie 😦
- Pasang muka sok kaya, berani bayar brapa aja.
Well, tips nomor 3 yang berhasil, akhirnya kami dapat table di sisi pantai, cocok untuk menikmati sunset. Tapi ada syaratnya, yaitu minimum order 500rb. Oke lah, we’ll pay it! Abis udah jauh-jauh kesini masa gagal. Lagian kami ber-6, jadi ya urunan sajalah:)
Seperti yang sudah saya ceritakan sebelumnya, pengunjung club ini didominasi oleh orang-orang bule. Suara musik berirama soulful membikin suasana semakin cozy. Walaupun suasana seperti bukan di Indonesia, ada satu yang dijaga disini, yaitu etika. Jadi ceritanya ada bule cewe yang lagi topless di pool bar. Sesaat setelah si bule melepas bagian atas bikini nya, tiba-tiba petugas security datang dan menegurnya. Salut untuk Club ini yang berani menegur tamu yang dirasa melanggar etika ketimuran.
Potato Head memiliki halaman belakang berupa pantai yang sebenarnya merupakan terusan jauh dari Pantai Kuta. Jadi gak salah memang kalau club ini termasuk yang paling oke untuk menikmati sunset. Beruntung bagi kami, sunset pada sore itu sangat indah.Guratan awan menambah tekstur langit Bali. Untuk para pemuja sunset, wajib hukumnya untuk datang kesini!
sunset at potatohead
Btw, ketika kami close tagihan, ternyata gak sampai 500rb, hanya 450rb sekian dah including pajak. Jadi sepertinya minimal charge nya tidak berlaku seperti yang disampaikan petugas di pintu depan. Jadi untuk yang lupa belum pesan meja pas ke Potato Head dan gak bisa masuk karena dibilang sudah full reserved, silakan mengikuti tips saya diatas yang nomor 3 🙂